Galery Gambar

FOTO GEDUNG

Sabtu, 05 November 2011

Simulasi Padamkan Api (Kebakaran)

Upaya mencegah Kebakaran, pegawai RS PKU Muhammadiyah Gombong di latih untuk memadamkan Api (Kebakaran) dalam simulasi yang di gelar di halaman belakan rumah sakit tersebut.

Kegiatan tersebut menghadirkan Instruktur dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Kebumen. Dalam kesempatan sebelum simulasi di mulai peserta mendapatkan teori terdahulu dari BPBP cara mempergunakan APAR ( Alat Pemadaman Api Ringan ) dengan benar dan baik dan cara memadamkan api seseuai prosedur dengan memperhatikan keselamatan diri. Praktik pemadaman api menggunakan 30 tabung APAR mulai dari ukuran 3,5 kg sampai dengan 6 kg yang kesemuanya adalah milik rumah sakit tersebut.

Wakil Direktur Bidang Pelayanan Medik yang juga menjadi peserta praktik dr. Rahmawati mengatakan, pelatihan di ikuti oleh seluruh Unit dan Team dari PKU-DMC. Mulai dari petugas kebersihan, perawat, bidan, dokter, security sampai ke jajaran direksi ikut dalam simulasi pemadaman api menggunakan APAR tersebut.
Melatih seluruh pegawai melakukan tindakan sesuai prosedur diharapkan bahaya kabakaran dapat di cegah dan di atasi, ujar dr, Rahmawati.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Kebumen Agus Riyanto SE MSi, dan Agus Supriyanto dari CV Karya Cipta Perkasa selaku rekanan yang melakukan perawatan dan isi ulang APAR.

dr. Rahma menambahkan peningkatan ketrampilan pencegahan kebakaran secara aktif juga di lakukan karena RS PKU Muhammadiyah Gombong di tunjuk sebagai Hospital Disaster di Jawa Tengah. Selain pencegahan kebakaran secara aktif pihaknya juga berupaya melakukan pencegahan secara pasif.

" Mulai dari pembangunan Gedung serta design sudah sesuai dengan ketentuan yang ada", imbuh dr. Rahma
Antisipasi Kebakaran
Kabid pencegahan dan kesiapsiagaan Agus Riyanto SEW MSi menghimbau setiap rumah maupun perkantoran di harapkan memiliki APAR guna mengantisipasi terjadinya Kebakaran. Selain itu bagi yang sudah mempunyai APAR agar selalu di cek fungsi maupun masa berlakunya. Jangan sampai saat di butuhkan APAR tersebut tidak bisa di gunakan dan tidak berfungsi dengan baik sehingga terjadi Bencana Kebakaran yang akhir-akhir marak terjadi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar