Galery Gambar

FOTO GEDUNG

Minggu, 13 November 2011

30 Pasien Bibir Sumbing Dioperasi Gratis











Operasi Bibir Sumbing Gratis kembali di gelar di RS PKU MUhammadiyah Gombong Sabtu 12 November 2011. Ini adalah kali kedua di gelarnya kegiatan ini yang bekerjasama dengan Jalinan Kasih RCTI. Pertama kegiatan ini yang dengan program Senyum Indonesia Jalinan Kasih RCTI pada akhir tahun 2009 lalu dengan pasien yang di operasi 107 orang yang berasal dari bergai wilayah baik dari Kab. Kebumen maupun Luar Kab Kebumen. Pada operasi gratis bibir sumbing  yang ke dua kalinya berhasil di operasi 30 orang anak baik yang menderita Labiophlasty maupun Palatophlasty.


Sebelum kegiatan ini woro-woro telah di siarkan ke masyarakat baik melalui radio maupun pemasangan spanduk di beberapa lokasi baik di Kabupaten Kebumen maupun luar Kab. Kebumen dan hasilnya adalah sebanyak 30 orang pasien yang mendaftar dengan usia antara 4 bl sampai dengan 6 tahun, ada juga yang berusia 47 
Sebelum kegiatan ini telah woro-woro kan dan  di siarkan ke masyarakat baik melalui radio maupun pemasangan spanduk di beberapa lokasi baik di Kabupaten Kebumen maupun luar Kab. Kebumen dan hasilnya adalah sebanyak 30 orang pasien yang mendaftar dengan usia antara 4 bl sampai dengan 6 tahun dan setelah di sreening oleh TEam Medis dari RS PKU Gombong ke 30 pasien yang mendaftar tersebut semua masuk daftar operasi.
Tiga orang dokter bedah plastik dari Jalinan Kasih RCTI yang di pimpin oleh dr. Muhammad Rizqy Setyarto, Sp.BP bersama Team Medis dari RS PKU Muhammadiyah Gombong melaksanakan tugasnya dalam kegiatan sosial ini, bertempat di Instalasi Bedah Sentral PKU Gombong operasi bibir sumbing ini di lakukan.





dr. HM S Luigi Kusuma dalam keterangannya mengucapkan terima kasih kepada jalinan kasih RCTI program senyum indonesia yang telah mempercayakan kegiatan sosial ini dengan RS PKU Gombong dan berharap bisa meningkatkan kegiatan sosial tidak hanya bibir sumbing saja tetapi juga kegiatan sosial lainnya yang membantu mengatasi masalah kesehatan masyarakat kurang mampu.

Di Jemput
Dalam kesempatan itu petugas RS PKU Gombong dr. Hj Nur Hidayani, Perawat Yuli Susilowati S.Kep Ners dan Bambang Wijanarko dari Jalinan Kasih RCTI pagi sebelum pelaksanaan operasi secara simbolis menjemput pasien Tegar Pamungkas 2 th di rumahnya yang beralamat di Dukuh Kedompon RT 3 RW 1 Banjarsari Kecamatan Gombong untuk menjalani operasi bibir sumbing gratis
Suyatno 46 th dan Nur Rokhmah 42 Th orang tua Tegar menyatakan bahwa mohon kepada PKU Gombong dan Jalinan Kasih RCTI agar tidak menghentikan kegiatan sosial gratis seperti ini karena masih banyak anak-anak yang seperti anak saya yang membutuhkan pertolongan karena saya dan mereka tidak mampu mengoperasikan anaknya karena tidak punya biaya dan saya berharap semoga anak saya bisa sembuh seperti anak-anak normal yang lainnya supaya kalo besar tidak minder dan tidak menjadi ejekan bagi teman-temannya. Suyatno adalah seorang buruh tani biasa yang tidak mempunyai sawah sendiri dan Nur Rohkmah bekerja membantu suaminya dengan berjualan warung kecil-kecilan dengan penghasilan yang pas-pasan.
Peserta bibir sumbing lainnya adalah berasal dari berbagai wilayah baik dari Kabupaten Kebumen maupun Luar Kabupaten Kebumen seperti dari Banyumas, Cilacap dan Banjarnegara.

Senin, 07 November 2011

Idhul Adha 1432 H, Qurban Di RS PKU Muhammadiyah Gombong

Allahu Akbar 3x wa Lillahi al-Hamdu, jama’ah rahimakumullah..!
Di pagi hari yang dimuliakan dan disaksikan oleh Allah dan para malaikat-Nya ini, kita seluruh umat Islam bergembira dan bersyukur serta melantunkan takbir, tahmid dan tahlil bersama-sama dengan para jamaah haji tamu-tamu Allah (dhuyufu ar-Rahman) di tanah suci.
Kita semua bersama mereka mengharap ridho dan karunia Allah agar dapat meneladani Khalilullah, Nabi Ibrahim ‘alayhissalam beserta keluarganya, yang telah membuktikan kesungguhan hati (mujahadah) bahwa mentaati dan mencintai Allah ta’ala dan semua perintah-Nya adalah diatas segala-galanya yang bersifat duniawi dan berujung kefanaan.
Nabi Ibrahim, Bunda Hajar dan putranya Nabiyullah Ismail ‘alayhim assalam telah membuktikan itu semua sehingga keteladanan mereka itu diabadikan Allah ta’ala di dua tempat dalam kitab suci Al-Qur’an

Hari Raya Idhul Adha di RS PKU Muhammadiyah Gombong di mulai dengan Sholat Idhul Adha yang bertempat di Masjid Asy-Syifa komplek RS PKU-STIKES Muhammadiyah Gombong yang jatuh pada hari Ahad kemarin 6/11. Sebagai imam adalah Bpk Kharisun dan Khotib adalah Bpk Abdullah Affandi. Kemudian senin 7/11 di lanjutkan dengan penyembelihan hewan Qurban sapi.








Kurban sebanyak tujuh ekor sapi itu merupakan hewan qurban dari RS PKU GOmbong dan Pegawai RS PKU Gombong yang pelaksanaan qurban nya di barengkan dengan rumah sakit. Manajer Bina Rohani Islam yang juga sebagai Pengawas pelaksanaan Qurban tersebut menjelaskan bahwa di lingkungan rumah sakit di tawarkan kepada seluruh pegawai yang akan melaksanakan rukun Iman yang ke ... tersebut yang sekalian di kelola oleh PKU Gombong. Dan sudah kebiasaan pegawai rumah sakit setiap tahun kalao melaksanakan Qurban selalu untuk di kelola dengan rumah sakit, dan setiap tahunnya selalu bertambah qurban yang di sembelih.
Direktur RS PKU Gombong dalam kesempatan nya menyerahkan secara simbolis hewan qurban yang akan di sembelih kepada Abdulah Affandi mengatakan sudah kewajiban umat muslim yang sudah mampu untuk qurban harus malaksanakannya dan kami melalui bina rohani Islam PKU Gombong selalu menghimbau kepada seluruh pegawai agar melaksanakan qurban bagi yang sudah mampu.
Hewan qurban yang di sembelih di PKU GOmbong di bagikan kepada pedagang asongan dan abang becak sekitar rumah sakit, masyarakat desa sekitar rumah sakit, ranting-ranting Muhammadiyah seluruh gombong, panti asuhan putra dan putri di gombong, pasien rawat inap yang lagi mondok di rumah sakit dan juga pegawai rumah sakit sendiri.








Tidak kurang dari 1800 bungkus di bagikan kepada mereka, pendistribusian daging tersebut ada yang mendapatkan kupon ada juga yang di antar ke tujuan seperti panti asuhan putra dan putri serta ranting-ranting muhammadiyah se gombong yang sebelumnya mereka di beritahu akan mendapatkan jatah daging qurban.

Sabtu, 05 November 2011

Simulasi Padamkan Api (Kebakaran)

Upaya mencegah Kebakaran, pegawai RS PKU Muhammadiyah Gombong di latih untuk memadamkan Api (Kebakaran) dalam simulasi yang di gelar di halaman belakan rumah sakit tersebut.

Kegiatan tersebut menghadirkan Instruktur dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Kebumen. Dalam kesempatan sebelum simulasi di mulai peserta mendapatkan teori terdahulu dari BPBP cara mempergunakan APAR ( Alat Pemadaman Api Ringan ) dengan benar dan baik dan cara memadamkan api seseuai prosedur dengan memperhatikan keselamatan diri. Praktik pemadaman api menggunakan 30 tabung APAR mulai dari ukuran 3,5 kg sampai dengan 6 kg yang kesemuanya adalah milik rumah sakit tersebut.

Wakil Direktur Bidang Pelayanan Medik yang juga menjadi peserta praktik dr. Rahmawati mengatakan, pelatihan di ikuti oleh seluruh Unit dan Team dari PKU-DMC. Mulai dari petugas kebersihan, perawat, bidan, dokter, security sampai ke jajaran direksi ikut dalam simulasi pemadaman api menggunakan APAR tersebut.
Melatih seluruh pegawai melakukan tindakan sesuai prosedur diharapkan bahaya kabakaran dapat di cegah dan di atasi, ujar dr, Rahmawati.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Kebumen Agus Riyanto SE MSi, dan Agus Supriyanto dari CV Karya Cipta Perkasa selaku rekanan yang melakukan perawatan dan isi ulang APAR.

dr. Rahma menambahkan peningkatan ketrampilan pencegahan kebakaran secara aktif juga di lakukan karena RS PKU Muhammadiyah Gombong di tunjuk sebagai Hospital Disaster di Jawa Tengah. Selain pencegahan kebakaran secara aktif pihaknya juga berupaya melakukan pencegahan secara pasif.

" Mulai dari pembangunan Gedung serta design sudah sesuai dengan ketentuan yang ada", imbuh dr. Rahma
Antisipasi Kebakaran
Kabid pencegahan dan kesiapsiagaan Agus Riyanto SEW MSi menghimbau setiap rumah maupun perkantoran di harapkan memiliki APAR guna mengantisipasi terjadinya Kebakaran. Selain itu bagi yang sudah mempunyai APAR agar selalu di cek fungsi maupun masa berlakunya. Jangan sampai saat di butuhkan APAR tersebut tidak bisa di gunakan dan tidak berfungsi dengan baik sehingga terjadi Bencana Kebakaran yang akhir-akhir marak terjadi.